Peringati Hari Lahir Pancasila IWAPI Lamongan
Media K-UKM | Lamongan - Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Lamongan merupakan elemen penting kebangkitan ekonomi Lamongan. Hal itu diungkapkan Bupati Yuhronur Efendi saat menghadiri Rapat Pleno IWAPI Mawar Kabupaten Lamongan di Pendopo Lokatantra, Jumat (4/5).
Kehadiran IWAPI menurut Yes dapat menjadi pengungkit kebangkitan UMKM pasca pandemi. Sehingga perlunya organisasi ini untuk mendukung para pelaku UMKM terus berproduksi.
"IWAPI ini salah satu pengungkit UMKM kita, IWAPI ini elemen penting yang akan mendukung program saya kedepan dalam membangkitkan ekonomi Lamongan," terang Bupati Yes.
Lebih lanjut Bupati Yes menerangkan, menuju program 100 hari kerja pertamanya, ada bebrapa program yang sangat krusial untuk mendapatkan penanganan. Diantaranya yakni penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi pasca pandemi.
Prioritas pemulihan ekonomi ini, lanjut Yes menjadi sangat penting untuk menggairahkan kembali ekonomi yang sempat lesu akibat pandemi Covid-19.
“Kenapa pemulihan ini menjadi penting? karena kondisi pertumbuhan ekonomi Lamongan sebelum pandemi berjalan konsisten hingga naik 5%, artinya seluruh ekonomi bergerak dari berbagai lini sektor. Namun, sejak mewabahnya pandemi Covid-19, kondisi ekonomi di Kabupaten Lamongan tidak mengalami pertumbuhan bahkan minus. Ini yang mendorong saya melalui gerakan “Ayo Beli Produk Lamongan” agar terjadi perputaran ekonomi. Sehingga pertumbuhan ekonomi kembali bergairah,” lanjut Yes.
Hal senada turut diungkapkan Ketua IWAPI Lamongan, Anis Yuhronur Efendi, Ia menerangkan demi mewujudkan visi Lamongan yang berkeadilan, kehadiran IWAPI dapat dirasakan para pelaku UMKM, oleh sebabnya Anis yes berharap IWAPI dapat menjangkau UMKM hingga di pelosok desa.
“Kehadiran IWAPI dalam pertumbuhan UMKM ini sangat penting. Kenapa IWAPI ini tersebar di seluruh kecamatan tidak hanya di kota, bahkan ada IWAPI ranting, harapannya supaya IWAPI ini dapat menjangkau UMKM hingga ke level bawah. Semua ini tentu untuk kemajuan UMKM Lamongan” jelas Anis.(**)
Komentar
Posting Komentar